Sabtu, 28 Agustus 2010

RISET KEPERAWATAN

GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENYAKIT GASTRITIS
DI PUSKESMAS CIMALAKA PADA TAHUN 2010

RISET KEPERAWATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Program Pendidikan
Diploma III Keperawatan Di Akper Pemkab Sumedang





Disusun oleh :
NASRUL FAJRI
NIM 07.031



AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
2010



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan nasional dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang berkualitas yang merupakan faktor utama untuk melaksanakan pembangunan nasional. Salah satu factor yang mempengaruhi sumber daya manusia manusia adalah faktor kesehatan yang memegang peranan penting.
Indonesia memiliki tujuan pembangunan nasional untuk menuju Indonesia yang sehat, dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat individu untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara dalam lingkungan yang sehat untuk menjangkau pelayanan kesehatan yag bermutu secara adil dan merata. Indonesia memiliki salah satu visi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri sadar akan kesehatan, maka kesehatan yang baik ditunjang oleh kesadaran diri sendiri, merupakan hal yang utama untuk tumbuh kembang yang optimal bagi seorang.
Di Indonesia setiap masyarakat mempunyai masalah kesehatan yang berbeda – beda tergantung pada tingkat sosial ekonominya. Pada tingkat sosial ekonominya rendah sering menghadapi masalah kesehatannya, resiko penyakit yang mengancamnya.



Tingkat ekonomi akan mempengaruhi terhadap masalah kesehatan yang akan dihadapi, yaitu antara tingkat ekonomi yang tinggi dan rendah, hal ini berhubungan dengan daya beli dan kemampuan memilih konsumsi makan yang di inginkan. Sehingga berpengaruh terhadap kesehatan
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan yang di peroleh untuk memahami suatu permasalahan yang akan diselesaikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap suatu permasalahan atau informasi yang diperoleh dan kemampuan menyelesaikan masalah kesehatan juga tertangani
Pengetahuan seseorang akan mempengaruhi perilakunya, sesuai dengan teori Lawrence Green bahwa perilaku masyarakat tentang kesehatan diantaranya ditentakan oleh pengetahuan, sikap, dan kepercayaan selain itu ketentuan dalam fasilitas, sikap dan perilaku petugas kesehatan akan mendorong terbentuknya perilaku seseorang.
Pola aktivitas yang padat dan kurangnya memperhatikan asupan nutrisi yang adequate serta banyaknya mengkonsumsi makanan yang bersifat asam atau pedas merupakan salah satu faktor pencetus dari penyakit gastritis.
Sebagaimana di ketahui bahwa penyakit gastritis merupakan suatu penyakit akibat proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub-mukosa lambung yang biasanya dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya yaitu obat analgetik, anti inflamasi, bahan kimia, merokok, alkohol, stress fisik, refluks usus lambung, endotoksin serta makanan yang pedas dan asam (1991).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah penderita gastritis antara pria dan wanita, ternyata gastritis lebih banyak diderita pada wanita. ( Riyanto, 2008).
Penderita penyakit gastritis berdasarkan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Cimalaka tahun 2010, Data yang diperoleh tahun 2010 bulan Januari – Juni. Pada bulan Januari sebanyak 27 Pasien, pada bulan Februari sebanyak 14 Pasien, pada bulan Maret sebanyak 10 Pasien, pada bulan April sebanyak 18 Pasien, pada bulan Mei sebanyak 32 Pasien, pada bulan juni sebanyak 29 Pasien, jadi jumlah penderita Gastritis dari bulan Januari – juni sebanyak 130 pasien, yang mempunyai penyakit Gastritis (Profil Puskesmas Cimalaka 2009).
Data tersebut membuktikan bahwa masyarakat banyak yang menderita penyakit gastritis. Untuk mempalidasi data tersebut peneliti melakukan pembagian kuesioner kepada pasien yang menderita penyakit gastritis untuk mangatahui sejauh mana pengetahuan pasien tentang penyakit gastritis.
Penyakit gastritis bisa menyebabkan kebocoran pada lambung, masyarakat yang mempunyai penyakit gastritis harus memilih makanan – makanan yang bisa menyebabkan gastritis, seperti makanan yang pedas dan asam.
Mengingat besarnya dampak buruk dari penyakit gastritis, maka perlu adanya suatu pencegahan atau penanganan yang serius terhadap bahaya komplikasi gastritis. Upaya untuk meminimalkan bahaya tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kesadaran masyarakat tentang hal- hal yang dapat menyebabkan penyakit gastritis, salah satunya pengetahuan pasien tentang penyakit gastritis.
Adapun kasus dengan penyakit gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya diderita oleh kalangan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian kepada pasien yang berobat ke Puskesmas Cimalaka tentang pengetahuan pencegahan kekambuhan Penyakit Gastritis.
Berdasarkan uraian tersebut di atas disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat desa Cimalaka kurang mengetahui tentang penanganan kekambuhan gastritis sehingga berdasarkan hal tersebut Penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Gambaran Pengetahuan Pasien Tentang Pencegahan Kekambuhan Penyakit Gastritis Di Puskesmas Cimalaka ”.

B. Rumusan Masalah
Melihat tingginya angka kesakitan penyakit gastritis dikalanganan masyarakat, khususnya pada wanita dimana sesuai data yang diperoleh, bahwa angka penderita penyakit gastritis meningkat.
Sehingga penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian deskriptif tentang pengetahuan pasien tentang pencegahan kekambuhan gastritis, dengan rumusan masalah “Gambaran tingkat pengetahuan pasien yang berobat ke Puskesmas Cimalaka tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis.

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasien tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran pengetahuan masyarakat, terhadap pengertian penyakit gastritis.
b. Mendapatkan gambaran pengetahuan masyarakat, tentang tanda dan gejala penyakit gastritis.
c. Mendapatkan gambaran pengetahuan masyarakat, dalam menyebutkan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan penyakit gastritis.
d. Mendapatkan gambaran pengetahuan masyarakat, terhadap obat – obatan yang dapat mencegah kekambuhan penyakit gastritis.
e. Mendapatkan gambaran pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis.









D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat bermanfaat sebagai dokumentasi agar dapat di gunakan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
2. Bagi Perawat
Sebagai bahan masukan dalam pemilihan materi penyuluhan kesehatan di masyarakat khususnya mengenai pengetahuan pasien terhadap penyakit gastritis.
3. Institusi Lahan Praktek / Penelitian
Diharapkan dapat menambah informasi bagi tenaga kesehatan sebagai bahan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pengetahuan terhadap penyakit gastritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar