Sabtu, 28 Agustus 2010

RISET KEPERAWATAN 3

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif yang suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskriftif tentang suatu keadaan yang obyektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang.
( Notoatmodjo,2002 )
B. Variabel Penelitian
Variable menganduung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota – anggota kelompok yang lain, definisi lain mengatakan bahwa variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai cirri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapat oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep tertentu.
( Notoatmodjo,2002 )
C. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Cimalaka
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 - 31 Juli 2010




E. Populasi dan Sampel
1.Populasi
Populasi adalah kumpulan individu yang mempunyai karakteristik yang akan dihitung atau diukur. (Purwanto, 1994).
Populasi yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah Klien yang berobat ke Puskesmas Cimalaka pada bulan Juli 2010
2. Sampel
Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi (Sugiono, 2008). perwakilan pada populasi. Diharapkan hasil pengumpulan data dari sampel merupakan pengembangan dari populasi.
Pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel Accidental sampling, yaitu mengambil sampel pasien yang berobat ke Puskesmas Cimalaka pada saat waktu penelitian dalam jangka waktu dua minggu. Alasan mengambil Accidental sampling dikarenakan terbatasnya waktu yang digunakan dalam penelitian dan juga terbatasnya jumlah kunjungan pasien yang tidak tetap.

Inklusi dan ekslusi
1). Inklusi
Inklusi adalah kriteria penentu atau saran yang digunakan untuk dijadikan sampel penelitian, sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a). Setiap pasien yang datang ke Puskesmas Cimalaka dengan keluhan penyakit gastritis, dengan waktu penelitian yang sudah ditentukan.
2). Ekslusi
Ekslusi adalah kriteria penentu atau sasaran yang tidak digunakan sampel dalam penelitian.
a). Setiap pasien yang berobat ke Puskesmas Cimalaka yang bukan dengan keluhan penyakit gastritis
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peniliti, melalui beberapa tahap, diantaranya:
1. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing, maka peneliti meminta izin kepada Kepala Puskesmas Cimalaka.
2. Mengadakan pendekatan kepada calon responden :
a) Menjelaskan tujuan dan latar belakang penelitian.
b) Menyerahkan lembar persetujuan menjadi responden.
c) Meminta responden untuk menanda tangani lembar persetujuan.
d) Membagikan lembar kuesioner dan menjelaskan cara pengisian kuisioner.




e) Memberikan waktu kepada responden 10 – 20 menit untuk mengisi kuesioner.
f) Mengingatkan responden untuk mengisi semua pertanyaan yang terdapat pada kuesioner.
g) Setelah kuesioner selesai, kuesioner dikumpulkan oleh peniliti dan langsung diperiksa apabila ada kesalahan/kekurangan dalam pengisian kuisioner
G. Analisa Data
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisa unvirat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian yang akan menghasilkan distribusi dan prosentasi dari tiap variabel yang bertujuan utnuk memperoleh gambaran distribusi dari tiap variabel yang diteliti.
Peneliti manganalisa hasil jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden, kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan, dengan bobot nilai 1 ( satu ) bila jawaban benar dan 0 ( nol ) jika jawaban salah. Analisa dilakukan dengan menggunakan rumus :
jumlah jawaban benar
X 100%
jumlah soal

Dikategorikan menjadi 3 ( Tiga ) kategori yaitu :
1. Baik : 76% - 100%
2. Cukup : 56% - 75%
3. Kurang : 40% - 55%
( Arikunto, 1998 )
Adapun untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing – masing kategori, diidentifikasi dengan manggunakan rumus :
n
P = X 100%
N

Keterangan :
P : Kategori
n : Jumlah kategori sampel yang di ambil ( frekuensi )
N :Jumlah sampel keseluruhan
( Sugiyono, 2004 )
Distribusi frekuensi yang teridentifikasi kemudian dikategorikan kembali berdasarkan persentasenya, yang :
1. seluruhnya : 100%
2. Hampir seluruhnya : 76% - 99%
3. Sebagian besar : 51% - 75%
4. Setengahny : 50%
5. Hampir setengahnya : 26% - 49%
6. Sebagian kecil : 1% - 25%
( Arikunto, 1998 )






H. DEFINISI OPERASIONAL
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel pengetahuan pasien tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis, dengan definisi operasional yaitu : pemahaman responden / penderita gastritis, tentang pengetahuan pasien tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis yang terdiri dari pengertian, penyebab, tanda dan gejala, obat – obatan gastritis dan pencegahan kekambuhan penyakit gastritis.
Pengetahuan responden tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritisdapat di kategorikan Baik, Cukup, Kurang. Dengan kriteria :
Respondan di katakan:
1. Baik : Apabila 76% - 100% pertanyaan di jawab dengan benar oleh responden.
2. Cukup : Apabila 56% - 75% pertanyaan di jawab benar oleh responden.
3. Kurang : Apabila 40% - 55% pertanyaan di jawab benar oleh Responden.
Untuk mengukur pengetahuan responden tentang pencegahan kekambuhan penyakit gastritis. Peneliti menggunakan alat ukur yaitu berbentuk kuesioner sebanyak 20 pertanyaan yang terdiri dari Pengertian Gastritis, Penyebab, Tanda dan gejala, Obat – obatan Gastritis dan Cara pencegahan kekambuhan penyakit gastritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar